Media  

Pengertian Media Online dan Jenis-Jenisnya

BATIC Media

Pengertian Media Online dan Jenis-Jenisnya

Jika Anda mencari informasi tentang pengertian media online dan jenis-jenisnya, sekaligus perbedaannya dengan media massa, media sosial, media digital, dan bahkan website, Anda berada di halaman yang tepat.

Artikel ini akan membahas pengertian media online (online media) secara ringkas namun lengkap, berdasarkan sumber atau referensi terpercaya.

Media online –disebut juga media daring (dalam jaringan)– diakses atau dikonsumsi pengguna internet setiap hari, mulai dari media sosial, situs berita, hingga “rutininas” membuka aplikasi perpesanan seperti WhatsApp (WA).

Selain itu, disebutkan Josef Trappel (2000), media online juga memiliki karakteristik tersendiri: bersifat multimedia (melebihi batasan yang diberlakukan pada media cetak atau klasik), bersifat digital (sehingga dapat diolah dan disebarluaskan), dan bersifat interaktif (memungkinkan umpan balik langsung).

Pengertian Media Online

Secara bahasa, media artinya saluran komunikasi atau sarana mengirimkan dan menerima pesan berupa informasi, gagasan, dan pemikiran. Online artinya dalam jaringan (daring), dalam hal ini jaringan internet.

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (KBBI Daring), daring artinya “dalam jaringan, terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya”.

Dengan demikian, secara bahasa, pengertian media online atau media daring adalah sarana komunikasi melalui jaringan internet. Komunikasi online ini dilakukan melalui perangkat elektronik komputer atau ponsel cerdas (smartphone) yang terkoneksi dengan internet.

Media online juga merujuk pada media massa atau media pers berupa website berita. Karenanya, pengertian media online dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian secara umum (arti luas) dan secara khusus (arti sempit).

1. Pengertian umum

Pengertian media online secara umum atau dalam arti luas sama dengan pengertian media online secara bahasa di atas.

Pada dasarnya, semua jenis media yang tersaji di internet atau memerlukan koneksi internet untuk mengaksesnya, bisa disebut media online, seperti website, blog, portal berita, media sosial, email, streaming, dan aplikasi WhatsApp.

Laman Law Insider menyebutkan tiga pengertian media online secara umum:

  • Media online adalah penyebaran rekaman dan/atau master dan/atau video melalui unduhan atau streaming melalui internet atau bentuk distribusi elektronik atau online lainnya yang sekarang diketahui atau belum ditemukan atau ditemukan termasuk namun tidak terbatas pada penyebaran ke telepon seluler dan perangkat lain.
  • Media online berarti melalui media apa pun yang memungkinkan akses jarak jauh ke permainan game di mana permainan dioperasikan, termasuk di Internet, melalui satelit atau jaringan komunikasi global lainnya, di TV interaktif, atau di perangkat seluler seperti ponsel, tablet, atau perangkat genggam sistem game atau produk atau layanan generasi berikutnya yang mendukung akses jarak jauh ke permainan game.
  • Media online adalah cara, proses atau media yang memproduksi, menerbitkan, mentransmisikan atau menyebarluaskan pesan yang berorientasi pada pesan atau opini tematik, foto, audio visual dengan menggunakan tanda, simbol, teks, suara, grafik, lagu, musik, video, animasi dan berbagai multi -media melalui internet, setelah didirikan atau didaftarkan menurut hukum yang berlaku dan mengadopsi prinsip-prinsip jurnalistik dan redaksional.

2. Pengertian khusus

Pengertian media online secara khusua atau dalam arti sempit merujuk pada media massa atau media pers yang tersaji secara online di internet, berupa situs berita atau portal berita seeprti detik.com, republika.co.id, antaranews.com, kompas.com, dll.

Bahkan, istilah “media” sering merupkan kependekan dari “media massa” –sebagaimana dalam istilah insan media, awak media, perusahaan media, atau “orang media”.

Di Indonesia, media massa online ini disebut media siber (cyber media) sebagaimana dalam Pedoman Pemberitaan Media Siber (Nomor 8).

Menurut Dewan Pers, media siber adalah “segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik.”

Praktisi media Asep Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (Nuansa, Bandung, 2012) mengartikan media online sebagai berikut: “Media online adalah media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet.”

Masih menurut Romli dalam buku tersebut, media online adalah media massa ”generasi ketiga” setelah media cetak (printed media) –koran, tabloid, majalah, buku– dan media elektronik (electronic media) –radio, televisi, dan film/video.

Dalam pengertian khusus ini, media online merupakan sarana publikasi karya atau produk jurnalistik online.

Demikian pengertian media online dalam arti luas dan sempit. Ulasan berikutnya adalah tentang jenis-jenis media online.

Jenis-Jenis Media Online

Jenis-jenis media online secara lengkap diulas laman Blog Skill Sucess sebagai berikut. Jenis-jenis media online ini terutama digunakan untuk periklanan, pemasaran, dan jejaring sosial (social network).

1. Situs jejaring sosial

Media sosial, yang paling dikenal sebagai situs jejaring sosial, adalah media online paling populer yang digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Faktanya, ada lebih dari 3,6 miliar pengguna media sosial secara global. Menurut Fincyte, media sosial banyak digunakan saat ini untuk bisnis periklanan dan pemasaran melalui berbagai strategi dan konten. Tetapi tujuan utamanya adalah untuk menghubungkan orang-orang di seluruh dunia.

Situs jejaring sosial paling populer saat ini termasuk Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Tumblr, LinkedIn, Snapchat, dan TikTok.

Anda hampir bisa mendapatkan sebagian besar jenis konten hanya dengan menjadi pengguna akun media sosial ini.

2. Forum online

Forum online adalah komunitas daring yang mendorong berbagi pengetahuan pengguna dengan minat yang sama. Di sinilah orang dapat berkomentar, bereaksi, berdebat, dan mendiskusikan topik tertentu.

Forum online yang paling umum adalah Reddit, Quora, dan Digg, tetapi Anda dapat menemukan banyak diskusi online di platform media sosial seperti di grup Facebook.

Forum online dianggap sebagai salah satu platform terbaik untuk mencari dukungan dan bantuan. Di situlah sebagian besar penggemar semua topik berkumpul untuk mendidik orang lain dan secara terbuka mendiskusikan topik tertentu.

3. Podcast

Podcast adalah konten audio berisi pembicaraan yang fokus pada tema atau subjek tertentu. Mirip siaran radio, podcast adalah platform yang memungkinkan berbagi pengetahuan melalui audio.

Anda tidak perlu membaca atau menggunakan mata Anda untuk mendapatkan informasi; Anda hanya perlu mencolokkan earphone atau menyalakan speaker untuk mendengarkan konten podcast.

Sebagian besar podcast saat ini dirilis dari situs blog orang-orang yang berwenang untuk membicarakan topik tertentu. Tetapi ada beberapa platform on-the-go untuk mendapatkan podcast harian Anda, seperti Spotify.

Di platform podcast Spotify Anda dapat menelusuri perpustakaan podcast yang bervariasi dari satu topik ke topik lainnya.

4. Media Share Network

Jaringan berbagi media berbeda dengan situs jejaring sosial. Meskipun keduanya sering disalahartikan sebagai hal yang sama, keduanya berbeda dalam tujuannya.

Situs jejaring sosial bertujuan untuk menghubungkan orang, sedangkan jaringan berbagi media bertujuan untuk berbagi media atau berbagai konten.

Saat ini, sebagian besar jejaring sosial terutama digunakan untuk berbagi media juga. Sebagai bagian dari upaya inovatif untuk tetap mengikuti tren, mereka menambahkan fitur seperti Augmented Reality, video langsung, TV, dan lainnya.

Beberapa jejaring sosial yang juga menggunakan berbagi media ini antara lain Instagram, Snapchat, YouTube, dan TikTok.

Jaringan berbagi media sangat berharga bagi merek dan bisnis yang ingin meningkatkan pemasaran mereka. Pemasar digital menggunakan jaringan ini untuk kesadaran merek, perolehan prospek, keterlibatan pemirsa, dan pertumbuhan.

5. Jaringan kurasi konten

Jaringan kurasi konten memungkinkan orang untuk menemukan, menyimpan, dan berbagi multimedia kontemporer dan trending. Biasanya, ini adalah jaringan yang berfokus pada kreativitas.

Contoh terbaik adalah Pinterest, di mana pengguna dapat dengan mudah mencari ide, menyematkannya di papan mereka, dan membagikannya ke media sosial lainnya.

Jaringan semacam ini sangat visual, mengharuskan pengguna memposting konten yang mencolok dan cukup menarik untuk disematkan. Ini adalah platform yang sangat baik untuk menciptakan kesadaran merek dan mendorong keterlibatan audiens.

6. Blogging dan jaringan penerbitan

Jaringan ini biasanya digunakan untuk pemasaran konten. Tujuan utama mereka adalah menerbitkan konten baik di situs web mereka atau situs pihak ketiga. Ini untuk membangun kesadaran, melibatkan audiens, mengarahkan lalu lintas situs, menghasilkan prospek, dan mempertahankan pelanggan.

Situs semacam ini memberi blogger atau merek alat yang diperlukan untuk mendorong konten.

Situs blog paling populer termasuk WordPress dan Blogger. Ada juga situs microblogging seperti Tumblr dan Twitter. Juga, ada platform penerbitan sosial interaktif seperti Medium di mana pengguna dapat menyumbangkan blog mereka sendiri.

7. Email

Email adalah alat yang cukup ampuh yang digunakan untuk komunikasi. Ini adalah platform abadi yang terus membuktikan keefektifannya dalam jaringan dan pemasaran. Faktanya, pemasaran email dianggap sebagai salah satu strategi pemasaran digital paling sukses.

Apakah Anda menggunakan email untuk penggunaan pribadi atau tujuan kerja, itu adalah sesuatu yang Anda periksa beberapa kali sehari. Itulah mengapa ini adalah media online populer yang menawarkan kesuksesan yang terjamin ketika strategi pemasaran email yang tepat diterapkan.

8. Jaringan tinjauan konsumen

Tujuan utama media online ini adalah untuk berbagi informasi tentang merek, produk, layanan, restoran, tujuan wisata tertentu, dan lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk meninggalkan ulasan dan opini tentang pengalaman langsung mereka pada merek tersebut.

Beberapa situs populer seperti ini antara lain Zomato, Yelp, dan TripAdvisor.

Jaringan semacam ini sangat berharga karena ulasan adalah yang dilihat oleh calon pembeli. Jika mereka melihat ulasan positif, mereka cenderung membeli dari merek tersebut.

Padahal, kalau kebanyakan reviewnya negatif, kemungkinan besar, hal itu dapat berdampak negatif pada kesan calon pembeli, menyebabkan mereka menjauhi merek tersebut.

Demikian pengertian media online dan jenis-jenisnya.*

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *