Bagaimana sebuah berita dibuat dan dipublikasikan? Berikut ini Proses Penulisan Berita (News Processing).
Menurut Asep Syamsul M. Romli dalam buku Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online (Nuansa, 2020), berita adalah laporan peristiwa terbaru.
Namun, tidak semua peristiwa bisa dilaporkan, karena hanya peristiwa yang mengandung nilai berita sajalah yang bisa diberitakan.
Dalam pelaporan peristiwa, jurnalis atau wartawan melewati serangkaian tahapan penting. Tahapan itu disebut news processing atau proses penulisan berita.
Proses Penulisan Berita (News Processing)
News processing di media cetak, media daring (online), dan media elektronik (penyiaran), mencakup lima tahapan penting, yakni news planning, news gathering, news writing, news editing, dan news publishing.
1. News Planning, Perencanaan
News planning terdiri atas kegiatan rapat redaksi serta perencanaan isi berita dan peliputan. News planning adalah perencanaan berita.
Pada tahapan ini, redaksi bersama jurnalis akan melakukan perencanaan mengenai informasi apa yang hendak disajikan ke masyarakat.
Perencanaan tersebut mengacu pada visi dan misi, nilai berita, serta kode etik jurnalistik.
Dalam tahap ini, pembagian tugas di antara jurnalis juga akan dilakukan.
2. News hunting, Peliputan
News hunting merupakan proses pengumpulan bahan berita. Seusai rapat redaksi dilaksanakan, proses penulisan berita yang selanjutnya ialah news hunting.
Jurnalis akan mengumpulkan bahan berita, seperti fakta dan data, yang bisa diperoleh lewat peliputan, pengumpulan data lewat literatur, serta wawancara.
Fakta yang dicari dan ditemukan jurnalis harus memenuhi unsur berita, yakni 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, How).
3. News writing, Penulisan
News writing adalah penulisan atau penyusunan naskah berita. News writing dilakukan setelah jurnalis mengumpulkan berbagai temuan fakta dan data di lapangan.
Komposisi naskah beritanya terdiri dari:
- Head (judul)
- Date line (baris tanggal), berisikan nama tempat berlangsungnya peristiwa atau tempat berita dibuat, ditambah dengan nama medianya.
- Lead (teras) adalah paragraf pertama yang isinya merupakan bagian paling penting atau hal paling menarik.
- Body (isi), berisikan uraian penjelasan dari apa yang sudah ditulis dalam lead.

4. News editing, Penyuntingan
Setelah berita ditulis, tahapan selanjutnya adalah penyuntingan naskah, seperti perbaikan kalimat, kata, sistematika penulisan, substansi naskah, pembuatan judul yang menarik, dan sebagainya.
Naskah yang ditulis harus disunting dari sisi redaksional (tata bahasa) serta substansial (isi, konten, dan akurasi data). Proses penyuntingan naskah berita dilakukan oleh editor atau redaktur.
5. News publishing, Publikasi
Proses penulisan berita yang paling terakhir adalah news publishing. Adalah tahapan publikasi berita di media cetak, daring, dan elektronik.
Untuk media cetak, berita dicetak. Untuk media daring, berita diunggah di media online. Sementara untuk media elektronik, berita akan disiarkan di televisi atau radio. (Kompas)